DISTERIKA: Diskusi Teori Dasar Fisika Sebagai Jembatan Penguatan Akademik Mahasiswa Fisika

Departemen Akademik dan Penalaran Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika UIN Walisongo menghadirkan program DISTERIKA (Diskusi Teori Dasar Fisika) sebagai wadah penguatan dasar teori fisika bagi mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mahasiswa fisika, mulai angkatan 2022 hingga 2024, mengatasi berbagai kesulitan akademik yang mereka hadapi selama perkuliahan, sekaligus memperkuat pondasi teori dalam bidang fisika.

DISTERIKA dilaksanakan secara rutin di kampus 3 UIN Walisongo Semarang, dengan jadwal dua minggu sekali, bahkan pada beberapa kesempatan diadakan setiap minggu. Diskusi ini dipandu oleh kakak tingkat dari bidang fisika teori, yang berbagi ilmu sekaligus memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep-konsep dasar fisika.

Setiap sesi DISTERIKA mengusung tema yang berbeda, menyesuaikan dengan kebutuhan akademik peserta. Antusiasme tinggi terlihat dari partisipasi mahasiswa yang aktif bertanya, berdiskusi, hingga memecahkan problematika perkuliahan yang sebelumnya sulit dipahami.

Program ini mendapat apresiasi karena tidak hanya membantu mahasiswa dalam memahami materi perkuliahan, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang interaktif dan mendalam. Dengan DISTERIKA, mahasiswa fisika UIN Walisongo diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan akademik dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang diperlukan dalam bidang fisika.

Read More

Pekan Ilmiah Sains Islam Nasional (PISIN) IX 2024: Ajang Kompetisi Fisika Berbasis Teknologi

Semarang - Prodi Fisika Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo kembali menggelar Pekan Ilmiah Sains Islam Nasional (PISIN) IX yang berlangsung pada 3 Oktober 2024 dengan semarak dan antusiasme tinggi. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fisika ini mengusung tema besar “Fisika: The Catalyst for a Technological Revolution”, mencerminkan harapan besar akan peran fisika sebagai jembatan menuju inovasi teknologi masa depan.

Acara dibuka secara resmi oleh Dr. Atik Rahmawati, M.Si., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya fisika dalam pengembangan teknologi yang membawa dampak signifikan bagi masyarakat. Kehadiran 74 siswa SMP/SMA dan 56 pendamping dari berbagai daerah di Indonesia, didukung partisipasi aktif para dosen dan panitia, menjadikan PISIN IX sebagai ajang ilmiah berskala nasional yang terus berkembang dari tahun ke tahun.

Beragam kegiatan edukatif dan kompetisi digelar selama acara berlangsung, seperti: Olimpiade Fisika Islam Nasional (OFIN), untuk siswa SMP dan SMA; Robotic: Line Follower, yang mempertemukan tim berbakat dari berbagai SMA; National Essay Competition (NECO), tantangan bagi siswa untuk menuangkan gagasan tentang fisika dan teknologi; Lomba Vlog Tour Laboratorium, di mana peserta membuat vlog tentang pengalaman mereka di laboratorium fisika.

Penyisihan untuk cabang OFIN telah dilaksanakan lebih awal secara daring pada 21–22 September 2024, menghasilkan 10 finalis tingkat SMP dan 20 finalis tingkat SMA yang bertanding pada puncak acara. Kompetisi lainnya, seperti Robotic: Line Follower dan NECO, juga menghadirkan finalis-finalis terpilih yang memperebutkan gelar juara.

Kesuksesan acara ini tidak lepas dari kerja keras panitia, seperti yang diungkapkan oleh Ketua Panitia, Ibnul Bahar Al Basith. “Alhamdulillah, PISIN IX sukses digelar dengan lancar. Tahun ini sangat spesial karena kami menghadirkan Show Planetarium dan Tour Laboratorium yang belum pernah diadakan sebelumnya,” ujarnya. Inovasi tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta dan pendamping.

Salah satu pemenang Robotic: Line Follower, tim TRACERBOT, turut mengapresiasi acara ini. “Saya sangat berterima kasih atas adanya lomba PISIN 2024 ini. Panitianya solid, suasananya sangat kompetitif. Saya berharap PISIN bisa berkembang dari skala nasional menjadi internasional,” ungkapnya.

Dengan berbagai inovasi dan antusiasme yang ditunjukkan, PISIN IX menjadi bukti nyata bahwa fisika tidak hanya sebagai ilmu dasar, tetapi juga sebagai landasan untuk inovasi teknologi yang mampu memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa. Penutupan acara ditandai dengan sorak sorai para peserta, penyerahan trofi juara, serta harapan besar agar ajang ini terus berkembang menjadi kompetisi ilmiah yang lebih besar dan berkualitas di masa depan.

Read More