HMJ Fisika UIN Walisongo Gelar Olimpiade Fisika Islam (OFIN) Nasional Tingkat SMA/MA Sederajat dan SMP/MTs Sederajat
(Peserta juara Olimpiade Fisika Islam Nasional/Doc. Div. Pijar HMJ Fisika)Semarang - Wujudkan SDM yang berintelektual di bidang fisika Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fisika UIN Walisongo gelar Olimpiade Fisika Islam Nasional (OFIN) tingkat SMA/MA Sederajat dan SMP/MTs Sederajat dengan tema "Rekontruksi SDM yang Berpengetahuan Sains di Bidang Fisika GunaTerciptanya Fisikawan Muda yang Kompetitif, Kreatif dan Edukatif" pada Sabtu (12/11/2022) di Jl. Prof. Hamka Kampus III UIN Walisongo Semarang.
Olimpiade tersebut diikuti seluruh peserta dari seluruh Indonesia dengan total peserta 200 peserta dalam masing-masing jenjang nya yang merupakan siswa siswa terbaik disekolah nya. Event ini merupakan event tahunan yang digelar oleh HMJ Fisika UIN Walisongo. Tercatat Olimpiade ini adalah Olimpiade ketujuh setelah pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Dan kegiatan Olimpiade ini sempat online selama 2 tahun berturut-turut yang dikarenakan pandemi covid-19.
Olimpiade Fisika Islam Nasional pada 2022 dilaksanakan secara blended dengan penyisihan secara online dan finalnya offline di kampus III UIN Walisongo. Pada babak penyisihan yang dilaksanakan pada Sabtu 28 Oktober 2020 berlangsung menegangkan karena peserta diawasi panitia melalui zoom meetings dan disaring menjadi 15 peserta terbaik yang lolos babak final pada setiap jenjang nya untuk maju ke final pada 12 November 2022.
Pada babak final yang digelar di UIN Walisongo berlangsung meriah. Pembukaan dihari oleh petinggi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Wakil Dekan III Dr. H. Nur Khasanah, M.Kes dan Ketua Jurusan Fisika Dr. Joko Budi Poernomo, M.Pd. beserta jajarannya dan bapak ibu guru pendamping siswa siswa yang lolos babak final.
Joko Budi Poernomo, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Fisika menuturkan Olimpiade ini adalah langkah konkret kita untuk memfasilitasi anak anak bangsa supaya dapat berkompetisi dan berkontribusi untuk bangsa kedepannya.
"Alhamdulillah senang sekali bisa kedatangan tamu-tamu luar biasa dari seluruh Indonesia ada yang dari Batam, Riau, Cilegon itu menjadi kepercayaan dan kebanggaan bagi kami UIN Walisongo Semarang, semoga kedepannya dapat terus menjadi kepercayaan dalam mengikuti lomba-lomba nasional kembali khususnya yang diselenggarakan oleh UIN Walisongo" Imbuhnya
Final yang dilaksanakan berlangsung sangat seru mengingat peserta mengerjakan soal offline dengan diawasi panitia hingga memunculkan juara juara di akhir acara yang kemudian diumumkan oleh panitia.
(Aryaputra peserta juara I Olimpiade asal SMAN 1 Trenggalek/Doc. Pijar HMJ Fisika)
Salah seorang peserta yang juara mengatakan jika senang sekali mengikuti OFIN ini karena sudah menyiapkan belajar selama kurang lebih 2 bulan sejak pendaftaran yang lalu.
"Alhamdulillah kak, bangga sekali bisa juara di Olimpiade tingkat nasional ini dan membawa harum nama sekolah" Ucap Aryaputr peserta juara 1 ketika di wawancara oleh Tim panitia.
Kendati demikian setelah diumumkannya para peserta juara banyak juga para peserta lain yang terharu hingga menangis bangga karena sudah mencapai babak final dan mengalahkan peserta ratusan lainnya.
Koordinator Olimpiade Siti Rosyidah Ekasari mengatakan kegiatan ini memang didesain untuk menciptakan atau melahirkan fisikawan muda terbaik yang nanti dapat bersaing dan memberikan kontribusi yang lebih untuk bangsa dan negara.
"Senang sekali bisa melaksanakan kegiatan positif untuk adik-adik diseluruh Indonesia, semoga kedepannya bisa melaksanakan lebih menarik lagi" Imbuhnya
"Untuk temen-temen atau adik-adik jangan berkecil hati bagi yang tidak juara karena masih ada tahun depan dan tentunya lebih seru dan menantang soal-soalnya, terimakasih untuk para peserta dan bapak ibu guru sekalian, kita tunggu pada tahun berikutnya di UIN Walisongo" Ujar Ibu Sheilla Rully Anggita, M.Si. selaku pembina HMJ Fisika UIN Walisongo.
Reporter : MAF/UIN Walisongo Semarang